Benner Friends

Monday, February 11, 2013

Cara Install dan setting Compiz dan Emerald di BackTrack

Sebenarnya postingan ini udah kuno...
tetapi gak apa lah yang udah tau untuk mengulang saja, dan yang belum tau semoga bermanfaat....

Agar Backtrack anda terlihat lebih menarik dan gak bosen dengan tampilan begitu-begitu saja gak ada salahnya kan coba install compiz dan emerald di backtrack anda...
contoh nya seperti di bawah ini :



langsung saja cara menginstall Compiz-config setting meneger (CCSM) :


Cara pertama saya pilih  System - administration - Synaptic Package Manager, kemudian pada quick serack saya ketikkan compiz.

Munculah beberapa hasil pencarian. saya pilih beberapa paket berikut :

compiz
compiz-plugins
compiz-gnome
compiz-core
emerald
compiz-fusion-plugins-main
compiz-fusion-plugins-extra
fusion-icon


compizconfig-settings-manager



saya klik paket-paket diatas kemudain pilih mark for installation. Setelah seluruh paket diatas di tandai, kemudian klik apply.

Saya tunggu beberapa saat sampai penginstalan selesai.

cara kedua  bisa juga melalui terminal,
caranya, buka terminal kemudian ketik perintah berikut:

sudo apt-get install compiz compiz-plugins compiz-gnome compiz-core emerald compiz-fusion-plugins-main compiz-fusion-plugins-extra fusion-icon compizconfig-settings-manager
sekarang tinggal cara setting animasinya lewat System → Preferences → Compizconfig Setting Manager..

pada category efect, beri tanda check untuk animation dan animation add-ons



Lalu masuk animation add-on dan centang enable add-on dan atur effect burn seperti pada tanda merah

Setelah itu keluar lalu masuk animations dan centang enable animation lalu piih burn pada random effect dan rubah pengaturan lainya di open animation ganti semua menjadi burn seperti pada tanda merah lalu pindah tab pada tanda biru 

pada tab close animation rubah juga pengaturan menjadi burn semua seperti pada tanda merah lau pindah ke tab minimize

pada menu minimize rubah juga effect burn seperti tanda warna merah


lalu buka simpel compiz-config-setting manager dari system >> preference >> System-config-settings-manager. dan atur menjadi burn seperti dibawah ini :

lalu keluar dan klik kana pada dekstop - change background-lalu pindah ke tab visual effect dan pilih custom lalu tetapkan pengaturan (keep) 

Selesai effect burn telah aktif seperti gambar di bawah ini :


dan cara setting emerlad nya :

buka emerald: klik applications >> system >> preferences >> emerald theme manager
oya... untuk menggunakan emerald di butuhkan theme emerald yang bisa di download disini
saya anggap temen-temen udah punya themenya yah, lanjuuuttt....

setelah emerald terbuka klik pada themes setting lalu di bawahnya ada tab themes lalu klik import dan arahkan ke file emerald hasil download-an tadi...
setelah theme ter-download klik tab edit themes di sebelah tab themes itu loh...
pada tab Frame Engine pilih sesuai kehendak hati anda mau pilih vrunner, zootreves ato yang lainnya hehehe...
lalu oprekin deh tuh tab Colours yang persis dibawah tab Frame Engine pilih warna-warna favorit anda ...
lanjutkan dengan mengklik tab Frame/Shadows, sekali lagi pilih warna favoritnya dengan mengklik Colour, lalu aturOpacity, Radius, X Offset n Y Offset -nya
saya sich menyarankan untuk:
Opacity= 1,5
Radius= 5
X Offset= -2
y Offset= 2
tapi terserah anda juga sich contohnya seperti punya saya di bawah ini menggunakan tombol button close windows seven :



okeh sekian postingan kali ini semoga bermanfaat buat temen-temen pengguna setia backtrack jangan lupa tinggalin comment ya ^_^

Sunday, February 10, 2013

Cara Mengembalikan Grub di BakcTrack dan Ubuntu

Udah lama nich gak mosting di blog ini...
karena banyaknya permintaan cara mengembalikan grub di kampus, saya coba post dech semoga temen-temen kampus bisa ngerjain sendiri linux nya gak harus minta tolong slalu...
langsung aja, nich dia cara nya cikidot..


1. Nyalakan PC/laptop dan booting dari LiveCD Ubuntu atau flashdisk (yang sudah terisi OS Ubuntu).
2. Masukkan LiveCD Ubuntu ke dalam CD-ROM (atau flashdisk, tergantung mana yang ingin digunakan).
3. Pilih Try Ubuntu without any changes to your computer. Tunggu sampai Ubuntu tampil dengan sempurna.
4. Setelah berhasil masuk ke Ubuntu, buka terminal (klik Applications > Accessories > Terminal, atau tekan kombinasi tombol Ctrl+Alt+F2).
5. Ketik sudo fdisk -l untuk melihat partisi yang ada. Hasilnya muncul tulisan seperti di bawah ini:


Disk /dev/sda: 250.1 GB, 250059350016 bytes
255 heads, 63 sectors/track, 30401 cylinders
Units = cylinders of 16065 * 512 = 8225280 bytes
Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes
I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes
Disk identifier: 0x0003d663

   Device Boot      Start         End      Blocks   Id  System
/dev/sda1               1          13      102400    7  HPFS/NTFS
Partition 1 does not end on cylinder boundary.
/dev/sda2              13        5100    40857600    7  HPFS/NTFS
/dev/sda3            5100       22753   141796352    7  HPFS/NTFS
/dev/sda4           22753       30402    61440001    5  Extended
/dev/sda5           22753       23773     8192000   82  Linux swap / Solaris
/dev/sda6           23773       28636    39061504   83  Linux
/dev/sda7   *       28636       28700      512000   83  Linux
/dev/sda8           29079       30402    10622976   83  Linux




6. Sekarang ketik sudo mount -t ext4 /dev/sda6 /mnt/. CATATAN: sda6 adalah nama partisi Linux di komputer saya. Lihat tulisan yang dicetak tebal pada langkah nomor 5 di atas. Anda bisa menggantinya sesuai dengan nama partisi Linux di komputer Anda.
7. Ketik sudo mount -t proc proc /mnt/proc/
8. Ketik sudo mount -t sysfs sys /mnt/sys/
9. Ketik sudo mount -o bind /dev/ /mnt/dev/
10. Ketik sudo chroot /mnt/ /bin/bash
11. Ketik grub-install /dev/sda. Hasilnya muncul tulisan seperti di bawah ini:

Installation finished. No error reported.
This is the contents of the device map /boot/grub/device.map.
Check if this is correct or not. If any of the lines is incorrect,
fix it and re-run the script `grub-install

(hd0) /dev/sda
(hd1) /dev/sdb
12. Ketik grub-install /dev/sda6. Hasilnya muncul pesan seperti ini:

grub-setup: warn: Attempting to install GRUB to a partition instead of the MBR. This is a BAD idea.
grub-setup: warn: Embedding is not possible. GRUB can only be installed in this setup by using blocklists. However, blocklists are UNRELIABLE and its use is discouraged.
Installation finished. No error reported.
This is the contents of the device map /boot/grub/device.map.
Check if this is correct or not. If any of the lines is incorrect,
fix it and re-run the script `grub-install

(hd0) /dev/sda
(hd1) /dev/sdb
13. UPDATE (20 Nov 2009): ketik update-grub. Hasilnya seperti di bawah ini:

Generating grub.cfg …
Found linux image: /boot/vmlinuz-2.6.31-14-generic
Found initrd image: /boot/initrd.img-2.6.31-14-generic
Found memtest86+ image: /boot/memtest86+.bin
Found Microsoft Windows XP Professional on /dev/sda1
done

PS: Tip ini penting untuk mencegah kasus Windows yang tidak bisa booting dan selalu muncul pesan error: no such device, meski tampil (dan bisa dipilih) pada menu bootloader. Lihat posting soal error: no such device selengkapnya.
14. Sekarang ketik reboot untuk merestart komputer. Hasilnya, bootloader akan kembali seperti semula.
15. Jangan lupa mengeluarkan LiveCD Ubuntu atau Flashdisk (berisi OS Ubuntu) yang dipakai untuk booting tadi. Jika tidak, komputer akan booting lagi dari CD/Flashdisk.

nah setelah di reboot kadang windows belum muncul. tenang saja, masuk kembali ke linux kalian, (berdasar yang saya alami) lalu buka terminal di Linux kemudian ketik perintah di terminal

update-grub

lalu akan muncul update grub kalian. tutup terminal, reboot kembali komputer Anda dan di grub pilihan akan muncul Windows.

Selamat mencoba