Benner Friends

Monday, October 29, 2012

Cara install TuxCut di Back|Track 5

Backtrack 5 R3 merupakan distro hacking yang paling populer, tidak heran jika banyak dari sebagian orang yang suka atau hobi dengan hacking-hackingan memilih distro ini.

Tentunya distro ini sangatlah bermanfaat untuk mencoba dan menuji ketahanan sistem yang sedang di kembangkan ataupun di jaga.

Karena fitur yang di hadirkan oleh Backtrack 5 R3 ini mempunyai spesialisasi pada "Pentesting" yang sangat membantu bagi para Hacker di seluruh dunia.


Suatu kali saya mencoba menginstall "Tuxcut" di distro ini namun tidak berjalan dengan lancar, padahal aplikasi ini sangat membantu saya terutama memprotect PC pada saat online.

Ternyata Tuxcut ini memiliki konfigurasi tersendiri pada saat kita jalankan di Backtrack, Kalu tidak di konfigurasi terlebih dahulu maka TuxCut tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Berikut Screenshot nya:
 
 
Lalu Bagaimana Solusinya? Mari kita simak tutorial  berikut ini.
1. Download aplikasinya terlebih dahulu. buka console lalu ketik kode ini
  • wget https://bitbucket.org/a_atalla/tuxcut/downloads/TuxCut-3.2_all.deb
2. Install aplikasi, masih di console ketik kode dibawah ini
  • dpkg -i TuxCut-3.2_all.deb
3. Kemudian konfigurasi file Tuxcut pada "/usr/share/tuxcut/tuxcut.py" dengan perintah berikut 
  • gedit /usr/share/tuxcut/tuxcut.py
4. Cari kode dibawah ini pada Gedit tersebut:
  • gwMAC= Get_parameter('arping -I '+icard+'-F'+gwip+' | grep"Unicast"|cut -d" "-f5|cut -d"[" f2 |cut -d"]"-f1') Ganti menjadi.
  • gwMAC= Get_parameter('arp -a | cut -d" " -f4 | cut -d "[" -f2 | cut -d"]" -f1')
5. Save hasil konfigurasi tersebut dengan perintah (tekan ctrl+s), Untuk menjalankannya ketik tuxcut pada console atau pada menu pada bar pencarian tulis "Tuxcut".

Selamat mencoba. ^_^

Friday, October 19, 2012

install openoffice 3 di backtrack 5


microsoft office adalah aplikasi yang ada di windows tapi jika di linux ada openoffice tapi sebernarnya bukan hanya openoffice saja yang ada di linux tapi libreoffice juga bisa. kebanyakan distro yang baru baru muncul atau versi terbaru dari distro linux sudah berpindah ke libreoffce
dan mulai sedikit meniggalkan openoffice tapi tidak masalah sebenarnya penggunaan software itu teragantung dari pemakainya labih mudah dan bagus yang mana itu tergantung dari si pengguna sistem operas itu openoffice pun juga bisa untuk windows dan juga sebaliknya microsoft office pun juga bisa untuk linux.

di backtrack memang belum atau tidak menyediakan secara langsung aplikas openoffice tapi jika pengguna ingin menginstall openoffice pun juga bisa.
berikut cara installas openoffice pada backtrack 5

pertama download terlebih dahulu openoffice di http://bit.ly/u61uyz
setelah selesai mendownload sekarang
mulai untuk installasi :

---
root@bt: tar -zxvf OOo_3.3.0_Linux_x86_install-deb_en-US.tar.gz

perintah ini untuk mengextrack file yang ada di tar.gz (tarball)
---
root@bt: /OOO330_m20_native_packed-1_en-US.9567/DEBS

untuk masuk ke direktori file extract tar.gz tadi
---
root@bt: /OOO330_m20_native_packed-1_en-US.9567/DEBS# dpkg -i *.deb

untuk mengistall seluruh packet .deb yang ada di folder tersebut dan tungggu prosesnya sampai selesai
---
root@bt: /OOO330_m20_native_packed-1_en-US.9567/DEBS# kmenuedit

untuk membuat dan mengedit menu
---
setelah terbuka kde menu ediornya tekan ctrl+n atau klik new item
pada kolom Command isi dengan

/opt/openoffice.org3/program/soffice

dan untuk nama terserah anda mau mengisi apapun boleh

jangan lupa untuk save setelah selesai dan coba jalankan openoffice 3 yang anda install tadi

Thursday, October 18, 2012

Mengatasi Blank Screen setelah startx di Backtrack 5




Pasti anda kebingungan saat penginstalan Backtrack 5 dan setelah startx, laptop atau pc anda tiba2 blank screen dan lampu caps lock mati nyala. Berikut sy jelaskan cara mengatasinya.

Langsung saja Ikuti Cara2 di bawah ini



Pada saat di menu boot, tekan tab di keyboard


Maka akan Muncul Gambar seperti dibawah ini


/casper/vmlinuz file=/cdrom/preseed/costum.seed boot casper initrd=/casper/initrd.gz text splash vga=791--
Rubah text tersebut menjadi

 
/casper/vmlinuz file=/cdrom/preseed/costum.seed boot casper initrd=/casper/initrd.gz text splash vga=0x791--

Klo cara di atas masih gagal, Rubah lagi text
 
 /casper/vmlinuz file=/cdrom/preseed/costum.seed boot casper initrd=/casper/initrd.gz text splash vga=791--

Menjadi


/casper/vmlinuz file=/cdrom/preseed/
costum.seed boot casper initrd=/casper/initrd.gz xforcevesa

Setelah semua penginstalan Backtrack telah selesai dan restart, buka terminal dan ketik

fix-splash

Agar mengembalikan tampilan splash Backtrack 5

Jika ada yang kurang di mengerti silakan bertanya melalui koment di bawah 


Semoga Bermanfaat :D

sumber :http://hadi-cpu.blogspot.com

Wednesday, October 10, 2012

Ngefix Pesan Error WICD di Back|Track 5

Sambil nunggu jam masuk kuliyah iseng-iseng ngepost di kantin.....
Ok....
kali ini saya coba ngesare pengalaman saya tentang mengatasi Pesan Error WICD di Back|Track 5...
langsung aja cikidot...

Ini adalah ScreenShoot pesan error WICD ketika pertama kali kita buka WICD untuk connect ke network...

http://zyphyto1.host56.com/Wicd_error.png

Dan ini solusi untuk mengatasi pesan error di atas :
1) Restart ulang Backtrack.
2) Ketika Backtrack hidup, buka terminal. Dan jangan buka WICD dulu
3) Dan di terminal, ketik perintah berikut ini :
root@bt:~# dpkg-reconfigure wicd
root@bt:~# update-rc.d wicd defaults
4) Sekarang Restart Back|Track mu dan mudah mudahan pesan error nya tidak keluar lagi..
semoga bermanfaat ^_^

Monday, October 8, 2012

Problem LogOut di backtrack 5

Sore-sore gini di gudang sambil ngoprek coba nge share ah untuk pengguna Back|Track 5 semoga membantu...
dari pada harus ngikutin yang lagi ngoprek Most Wanted harus ngalahin server biar bisa dapet kopi gratis...

Oke langsung aja, ini adalah ScreenShoot ketika ane ngalamin problem logout...

Fatal server error: Failed to submit batchbuffer: Invalid argument

Please consult the The X.0rg Foundation support at http://wiki.x.org/ for help.
Please also check the log file at "/var/log/Xorg.0.log" for additional information.

ddySigGiveUp: Closing log xinit: connection to X server lost.

waiting for X server to shutdown

xauth: (argv):1: bad display name "shinobi:0" in "remove" command


dan cara ngepix problem nya kira-kira seperti di bawah ini..
cikidot....

Code:
root@bt:~# add-apt-repository ppa:glasen/intel-driver
root@bt:~# apt-get update && apt-get upgrade
root@bt:~# prepare-kernel-sources
root@bt:~# cd /usr/src/linux
root@bt:~# cp -rf include/generated/* include/linux/
root@bt:~# reboot

Friday, October 5, 2012

35 Printah Dasar Pada Ubuntu

Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan.

Berikut akan dijelaskan beberapa perintah dasar yang mungkin kelak akan sering digunakan terutama oleh para pemula. Perhatian: pengetahuan akan perintah-perintah yang lain akan segera bertambah seiring dengan kemajuan Anda menguasai sistem operasi Linux ini.

Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan untuk mengetahui lebih detail lagi fungsi-fungsi suatu perintah, Anda dapat melihat manualnya, misalnya dengan mengetikkan perintah man:

man adalah perintah untuk menampilkan manual dari suatu perintah. Cara untuk menggunakannya adalah dengan mengetikkan man diikuti dengan perintah yang ingin kita ketahui manual pemakaiannya.

Contoh: $ man ls

Perintah di atas digunakan untuk menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls secara lengkap.

Sebagai panduan Anda, berikut adalah daftar perintah secara alfabet. Sebenarnya, Anda dapat saja menekan tab dua kali untuk melihat semua kemungkinan perintah yang dapat digunakan. Misalnya Anda ingin mengetahui perintah apa saja yang dimulai dengan huruf a, maka Anda cukup mengetikkan a lalu tekan tab dua kali!
Daftar Perintah Menurut Alfabet
& adduser alias bg cat cd chgrp chmod chown cp fg find grep gzip halt hostname kill less login logout ls man mesg mkdir more mount mv passwd pwd rm rmdir shutdown su tail talk tar umount unalias unzip wall who xhost + xset zip

1. &
Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background) Contoh:
wget http://id.wikibooks.org &
Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.

2. adduser
Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh:
# adduser Turyanto
# passwd anakkampung
Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root.
Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.

3. alias
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Alias digunakan untuk memudahkan agar tidak harus mengetikkan perintah yang panjang, tapi cukup aliasnya saja.
Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut:
$ alias dir=”ls -ar –color:always”
Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen).

4. bg
Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background.
Lihat juga perintah fg.

5. cat
Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:
$ cat /nama/suatu/file

6. cd
Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.

7. chgrp
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:
# chgrp <grup baru> <file>

8. chmod
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:
1. r untuk read,
2. w untuk write, dan
3. x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx coba1
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx coba1
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 coba2
Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:
$ chmod 644 coba3
Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain).

8. chown
Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori
$ chown <user id> <file>

9. cp
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:
$ cp <file1> <file2>

10. fg
Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.

11. find
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc -print
Contoh hasil:
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc

12. grep
Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.
Format perintah:
$ grep <teks> <file>
Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:
$ grep marginal <file>
diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total

13. gzip
Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:
$ gzip <namafile>
Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.

14. halt
Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
hostname
Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
Contoh pemakaian:
[user@localhost mydirectoryname] $ hostname
localhost.localdomain

15. kill
Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan:
$ kill <sinyal> <pid>
PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:
ps aux | grep <myusername>

16. less
Fungsinya seperti perintah more.

17. login
Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.

18. logout
Untuk keluar dari sistem.

19. ls
Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.

20. man
Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
$ man <perintah>
Untuk keluar dari halaman manual, tekan tombol “q”

21. mesg
Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.
$ mesg y atau mesg n
Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.

22. mkdir
Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a
Contoh : mkdir <nama folder> kemudian enter
$mkdir mahasiswa

23. more
Mempaging halaman, seperti halnya less

24. mount
Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)

25. mv
Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.

26. passwd
Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.

27. pwd
Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.

28. rm
Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini!

29. rmdir
Untuk menghapus direktori kosong.

30. shutdown
Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.

31. umount
Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.
# umount <filesystem>

32. unalias
Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir

33. unzip
Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:
$ unzip <namafile>

34. wall
Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
# wall Dear, everyone….. Maaf Saya LAgi Marah, server akan saya matikan 10 menit lagi.

35. who
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:
$ who
root ttyp0 May 22 11:44
flory ttyp2 May 22 11:59
pooh ttyp3 May 22 12:08
Sumber Wikibook